Microsoft Copilot mulai memperbarui sistemnya di Windows 11 dengan membawa model baru GPT‑5.1. Model AI ini sekarang tersedia — termasuk untuk pengguna tanpa langganan berbayar — dan akan digunakan secara server‑side sehingga pengguna tidak perlu memperbarui aplikasi atau mengubah akun.

Selain itu, Microsoft juga memperkenalkan fitur eksperimental baru melalui Copilot Labs. Salah satu fitur awal adalah “Vision”, dan di masa mendatang bisa diperluas dengan kemampuan seperti pemrosesan 3D atau audio.

Pengujian terbaru menunjukkan bahwa fitur preload File Explorer di Windows 11, yang diklaim Microsoft dapat meningkatkan kinerja, masih belum mampu menyaingi kecepatan File Explorer di Windows 10.

Pada perangkat dengan RAM 4GB, File Explorer Windows 11 menggunakan sekitar 32.4MB RAM tanpa preload, namun meningkat menjadi sekitar 67.4MB setelah preload diaktifkan—meski aplikasi belum dibuka.

Meskipun tambahan 35MB RAM tidak dianggap signifikan di tahun 2025, penguji menegaskan bahwa fokus utama adalah kecepatan dan responsivitas.

Hasil tes menunjukkan bahwa navigasi folder dan pemuatan konten pada File Explorer Windows 11 tetap terasa lebih lambat dibandingkan Windows 10, terutama pada perangkat dengan spesifikasi lebih rendah.

Tim PowerToys Microsoft dikabarkan tengah mengembangkan modul baru bernama Utility Monitor atau Power Monitor, yang memungkinkan pengguna mengatur brightness, kontras, dan volume monitor langsung dari Windows. Informasi ini dibagikan oleh Niels Laute, anggota tim PowerToys, melalui akun X-nya, meski fitur tersebut belum muncul di dokumentasi resmi Microsoft dan masih dalam tahap pengembangan.

Fitur ini diharapkan memudahkan pengaturan multi-monitor bagi pengguna Windows.

Seorang peretas memanfaatkan situs web palsu yang meniru Pornhub dan xHamster untuk menyebarkan malware melalui iklan berbahaya. Pengguna yang mengklik iklan tersebut diarahkan ke halaman dengan gambar pornografi kabur atau tampak dapat diputar, disertai peringatan verifikasi usia untuk mendorong interaksi. Saat diklik, halaman berubah menjadi layar update Windows palsu berukuran penuh, lengkap dengan animasi dan bilah progres, yang menginstruksikan eksekusi perintah melalui dialog Run (Windows + R, Ctrl + V, Enter) dari domain peretas.

Perintah tersebut menginstal malware pencuri data seperti Rhadamanthys, Vidar 2.0, RedLine, Amadey, serta Trojan akses jarak jauh yang mengambil alih perangkat.

Teknik ini merupakan variasi dari "ClickFix", yang sebelumnya menggunakan CAPTCHA atau peringatan keamanan palsu untuk mengelabui pengguna menginstal ransomware. Untuk menghindarinya, keluar dari mode layar penuh dengan tombol Escape atau F11, karena ini hanyalah tipuan berbasis browser.