Loading...
Loading...
Kompres adalah suatu proses dimana suatu file akan diperkecil ukurannya, untuk mengurangi pemakaian ruang. Biasanya istilah kompres sering digunakan pada...
Kompres adalah suatu proses dimana suatu file akan diperkecil ukurannya, untuk mengurangi pemakaian ruang. Biasanya istilah kompres sering digunakan pada file yang ingin dijadikan (.zip)/(.rar).
Dalam format gambar, kompres tidak berarti mengubah format gambar menjadi .zip atau .rar, melainkan hanya memperkecil ukuran filenya dari yang awal menjadi lebih kecil lagi, dengan atau tanpa mengorbankan kualitas gambar yang akan dikompres. Untuk melakukan kompresi gambar sendiri anda bisa menggunakan software photo editor seperti Adobe Photoshop, namun untuk orang yang kurang berpengalaman dengan software photo editor mungkin akan mengalami sedikit kesulitan.
Oleh karena itu dikembangkanlah software kompres gambar untuk mengkompres ukuran file gambar agar menjadi lebih kecil daripada ukuran aslinya dengan cara kerja yang jauh lebih mudah dan lebih sederhana. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi software kompres foto terbaik untuk smartphone dan pc, online dan offline…
Lihat Juga : 11 Software Download Manager PC Terbaik
PWA atau Progressive Web App adalah sebuah program software yang dapat anda akses di browser anda tanpa perlu melakukan penginstalan terlebih dahulu. PWA dapat anda akses menggunakan PC atau Smartphone anda. Yang anda perlukan hanyalah akses internet, browser, dan alamat PWA-nya. Berikut daftarnya…
Yang pertama adalah Compressor.io, web app yang satu ini adalah salah satu web app yang memberikan layanan kompresi file berformat .jpeg, .png, .gif, dan. svg. Compressor.io ini diklaim dapat mengkompresi file hingga 90%, tergantung dengan kualitas dan format gambar aslinya. Cara menggunakannya pun terbilang cukup mudah, anda hanya harus masuk ke homepage Compressor.io.
Kemudian mulai programnya, cari gambar yang ingin anda kompresi, lalu masukkan ke Compressor.io, setelah itu mulai kompresinya. Mudah bukan? sayangnya Compressor.io tidak bisa melakukan kompresi dengan banyak gambar, anda hanya bisa melakukannya dengan satu gambar persatu penggunaan.
[Web App]
Web App berikutnya adalah TinyJPG, web app yang satu ini memiliki tampilan interface yang sangat intuitif. Hanya dengan masuk ke homepagenya, anda akan langsung tahu bagaimana cara menggunakannya. Masuk, pilih, kerjakan, semudah itu.
Hanya dengan beberapa langkah mudah, anda sudah bisa membuat kapasitas internal anda menjadi lebih longgar. Dan yang lebih bagusnya lagi, di TinyJPG anda bisa mengkompresi banyak gambar dalam satu kali proses. Hal ini tentu saja akan memudahkan anda dalam mengkompresi banyak file.
[Web App]
Lihat Juga : 19 Software Desain Grafis PC & Mac Terbaik
Menjadi urutan ketiga, bukan berarti Optimizilla – Image Compressor kalah dibanding web app sebelum-sebelumnya. Dengan kemampuannya yang luar biasa, tampilan page yang intuitif, bandingkan hasil dan aslinya. Web App ini sangat bisa saya rekomendasi untuk anda gunakan. Selain karena faktor tadi, web app yang satu ini juga memiliki kemampuan yang lainnya.
Meskipun berbeda, Optimizilla juga dapat melakukan pengkompresian file dalam jumlah banyak, up to 20 file. Optimizilla akan memasukkan gambar yang anda pilih dalam queue, lalu memprosesnya satu persatu. Tidak hanya itu, jika anda kurang puas dengan hasilnya, anda bisa mengurangi penggunaan warna gambar untuk mengurangi ukuran file.
[Web App]
Mungkin dari beberapa software sebelumnya, Squoosh inilah yang paling besar kemampuannya dalam mengkompresi gambar. Dari berbagai percobaan yang saya coba, hampir seluruhnya menghasilkan kompresi 90% dengan level kualitas 75. Homepagenya pun memiliki tampilan yang sederhana dan intuitif, seseorang yang masuk ke sini pasti akan tahu bagaimana cara menggunakannya. Hasilnya pun dapat langsung anda bandingkan dengan aslinya disini.
Sayangnya dibalik kehebatannya dalam mengkompresi gambar, Squoosh memiliki kelemahan yang cukup mengganggu. Squoosh hanya dapat mengkompresi satu gambar setiap pengerjaan, dan kurang cocok untuk anda yang mempunyai banyak gambar untuk di kompres.
[Web App]
Satu hal yang bisa saya katakan saat pertama kali masuk ke homepagenya adalah, “ini mirip banget sama homepage Optimizilla”, namun setelah saya perhatikan lebih baik, dikedua web app ini terdapat tanda copyright dengan nama yang sama “media4x” hanya saja dengan tahun yang berbeda.
Pada dasarnya web yang satu ini sama saja dengan Optimizilla, hanya saja di Compress format .jpg/.jpeg, dan .png dibedakan menjadi dua page yang berbeda. Tidak hanya itu, di Compress mereka juga menambahkan fitur untuk mengkompresi file .pdf, fitur untuk konversi PNG to JPG | JPG to PNG | SVG to PNG, tentu saja dengan alamat homepage yang berbeda-beda.
Lihat Juga : 11 Software Image Converter Terbaik & Gratis
Di urutan keenam ini ada web app yang memiliki banyak layanan, salah satunya adalah layanan untuk mengkompres file gambar, toolur. Meskipun memiliki tampilan interface yang kurang sedap dilihat, dan kurangnya kesan intuitif, toolur dapat menutupinya dengan kemampuannya dalam mengeksekusi tugas utama sebagai sebuah program kompresor gambar.
Dari sampel yang sudah saya coba, saya berhasil mengkompresi 17 gambar, dengan total ukuran 23.5MB menjadi 3.2 MB. Dan itu dengan tingkat quality 90, sungguh kemampuan yang luar biasa bukan. Kekurangan dari toolur ini, terdapat pada tampilannya yang sudah saya katakan sebelumnya, dan hasilnya yang tidak dapat dibandingkan secara langsung. Bukan hanya tidak bisa membandingkan, anda juga tidak bisa melihat hasil akhirnya sebelum mengunduhnya.
[Web App]
Masih dengan rekomendasi web app kompresi gambar, di urutan ketujuh ini ada web app yang bernama ILoveIMG.Dengan cara kerja yang mirip dengan toolur, ILoveIMG dapat dikatakan melakukan pekerjaannya dengan baik. Dari 17 Gambar yang saya unggah ke homepagenya, dan dengan total ukuran 23.5 MB, ILoveIMG berhasil mengkompresinya menjadi 5,9 MB.
Memang tidak sebaik toolur, namun ILoveIMG sudah memberikan hasil yang baik. Tidak hanya itu, ILoveIMG juga memiliki keunggulan lain dibanding toolur. Dalam faktor interface dan kesan intuitif ILoveIMG memenangkan pertarungan ini. Ditambah dengan kesederhanaannya yang tidak membuat orang kebingungan.
[Web App]
JPEG Optimizer, web app yang memiliki tampilan interface yang cukup ketinggalan, namun dengan kesan intuitif yang cukup terasa. Kekurangannya dalam tampilan ini mungkin dipengaruhi status web app ini yang masih beta.
Meskipun terkesan kurang meyakinkan, namun JPEG Optimizer akan terlihat hebat saat sudah beraksi. Dengan meminjam kemampuannya, saya berhasil mengkompres sebuah gambar yang berukuran 1.8 MB menjadi 190KB dengan tingkat quality 75, tanpa potongan pixel. Untuk anda yang ingin menambah pengurangannya, anda bisa mencoba menurunkan tingkatan quality-nya dan mengurangi jumlah pixel pada gambar.
[Web App]
Lihat Juga : 14 Software Recovery Data PC & Mac Terbaik
Web App selanjutnya adalah Compressnow, web app yang satu ini memiliki tampilan interface yang cukup jadul, namun memiliki kesan intuitif yang cukup tinggi. Satu hal yang membuat saya terkejut dengan Compressnow ini adalah kemampuannya yang dapat menginformasikan ukuran hasil kompres meskipun anda belum melakukan proses pengkompresian.
Dengan kemampuan ini anda bisa mengatur tingkat level kompres dengan lebih baik lagi. *Hal ini hanya bisa terlihat saat mengkompres satu foto. Tidak hanya itu, kemampuan Compressnow dalam mengerjakan tugasnya pun cukup hebat. Dalam percobaan saya, saya berhasil mengkompres gambar berukuran 1,8 MB menjadi 82 KB dengan level kompres 75.
Saya juga mencoba dalam level 10, dan hasilnya cukup mengejutkan. Meskipun hanya level 10, Compressnow berhasil mengkompresnya hingga 340Kb. Tambahan, Compressnow mampu mengkompres hingga 10 gambar dalam satu kali pengkompresian.
[Web App]
Image Optimizer, merupakan web app lainnya yang dapat saya rekomendasikan untuk anda yang sedang mencari software kompresi gambar. Dengan tampilan yang cukup sederhana, namun tetap memiliki kesan intuitif, meskipun tidak besar, Image Optimizer ini masih dapat digunakan dengan mudah bagi siapapun.
Yang sedikit berbeda dengan web apps lain adalah, Image Optimizer tidak menggunakan angka dalam menentukan level quality-nya. Image Optimizermembagi tingkatannya menjadi 6 tingkat, minimum, very small, small, normal, high, dan best.
Salah satu kekurangan Image Optimizer yang cukup saya rasakan ini adalah, ketidakmampuannya dalam mengkompres banyak gambar sekaligus, dan ketidakbisaannya dalam membuat pixel gambar tetap seperti aslinya.
[Web App]
Img2Go, salah satu web app yang memiliki kemampuan luar biasa dalam mengkompres gambar. Dengan tampilan interfacenya yang intuitif dan sedap dipandang, Img2Go sangat bisa untuk anda coba. Kemampuannya pun tidak bisa diremehkan, dalam hal fitur sendiri, Img2Go memiliki berbagai fitur yang jarang anda dapatkan di web app lain. Beberapa diantaranya adalah, terintegrasi dengan google drive dan dropbox, dapat mengkompres gambar dari berbagai situs.
Dengan kemampuannya, Img2Go mampu membuat gambar saya yang berukuran 4,4 MB menjadi 500 KB saja. Anda juga bisa melakukan redo jika anda kurang puas dengan hasilnya. Img2Go juga memiliki fitur yang memungkinkan anda mengkompres banyak gambar (up to 5 file) dalam sekali kerja. Kekurangan dari Img2Go ini cuma pada bagian preview hasilnya yang tidak ada, anda harus mengunduh hasilnya terlebih dahulu baru bisa melihatnya.
[Web App]
Lihat Juga : 9 Aplikasi Screenshot PC & Mac Terbaik
Web App selanjutnya adalah IMGonline, web app yang satu ini memiliki tampilan interface yang sederhana, namun kurang dengan kesan intuitifnya. Di IMGonline, anda akan dapat setelan untuk proses kompresnya. Anda bisa memilih dengan menentukan ukuran maksimal hasil up to 30MB, atau dengan level compress up to 99%. Anda juga akan diberi pilihan untuk resize gambar, dan tentu saja hal ini akan berpengaruh dengan hasilnya nanti.
Dari Percobaan saya, Saya berhasil mengkompres gambar saya yang berukuran 4,4 Mb menjadi 1 MB dengan level compres 75%, tanpa resize. Catatan; IMGonline hanya dapat mengkompres satu gambar, dalam satu kali kerja.
[Web App]
Picresize adalah web app terakhir yang direkomendasi, berikutnya akan menjadi rekomendasi software kompres untuk pc dan laptop. Saat saya menggunakan web app ini untuk pertama kali, saya cukup merasa tidak yakin. Bukan karena tidak meyakinkan, namun karena saya pikir web app yang satu ini fungsinya berbeda.
Namun ternyata saya salah, Picresize ini memiliki fitur yang cukup banyak dan cukup memusingkan jika dibanding dengan web app lain. Cara kerja pun berbeda, di Picresize anda akan menentukan ukuran maksimal dari hasilnya. Picresize akan mengkompresi gambar sampai ukuran yang anda tentukan.
[Web App]
Lihat Juga : 13 Software PDF Reader PC & Mac Terbaik
Untuk rekomendasi berikutnya, saya akan memberikan beberapa rekomendasi software kompres foto yang dapat anda gunakan di komputer atau laptop anda secara offline.
Software pertama yang akan saya sarankan adalah JPEGmini. Dengan penampilan yang modern dan sangat intuitif, anda akan nyaman saat menggunakannya. JPEGmini juga bekerja dengan cukup cepat, jadi anda tidak perlu menghabiskan waktu lama hanya untuk mengkompres gambar. Anda juga bisa melakukan pengkompresian secara massal, sehingga memudahkan saat mengkompres banyak gambar.
Cukup disayangkan, JPEGmini tidak bisa membandingkan gambar hasil dan gambar aslinya. JPEGmini juga akan langsung menghapus gambar aslinya, jadi anda tidak bisa membandingkannya secara manual.
[Windows] [MacOS] [Linux]
Software selanjutnya adalah Radical Image Optimization Tool, disingkat RIOT. Merupakan salah satu software kompres lainnya yang cukup saya rekomendasikan untuk anda coba. Meskipun memiliki tampilan yang tidak sekeren dan sesimpel JPEGmini, namun RIOT tetap memiliki kesan intuitif yang memudahkan anda dalam menggunakannya.
Sama halnya dengan JPEGmini, RIOT juga dapat anda gunakan secara satuan atau massal. Untuk masuk dalam mode banyak, anda hanya perlu mengaktifkan batch mode yang ada bagian kanan atas. Dan yang saya sukai dari RIOT, dan tidak ada di JPEGmini adalah bagian dimana gambar hasil dipisah dengan gambar aslinya. Jadi anda bisa membandingkan hasil dengan yang asli.
[Windows] [MacOS] [Linux]
Lihat Juga : 18 Aplikasi Edit Video PC & Mac Terbaik
Urutan berikutnya adalah Fileminimizer Picture, software dengan fungsi yang sama dan kemampuan yang kurang lebih juga sama. Hanya saja, ada beberapa perbedaan yang cukup berarti disini.
Dalam Fileminimizer Picture, anda bisa memutuskan sendiri tingkatan kompres yang anda inginkan. Untuk normalnya, tingkatan ini dibagi menjadi 3, low/print compression, standard compression, dan web/email compression. Namun anda juga bisa mengaturnya berdasarkan level dengan menggunakan Costum Compression.
Untuk penampilannya sendiri, Fileminimizer Picture memiliki tampilan interface yang cukup tua. Kesan intuitifnya pun sedikit kurang, saya yang mencobanya untuk pertama kali sempat kebingungan karena terlalu banyak tombol. Lebih dari itu, Fileminimizer Picture masih sangat pantas untuk anda coba.
[Windows] [MacOS] [Linux]
PNGGauntlet, salah satu dari lima software kompres yang cukup saya rekomendasikan untuk anda gunakan. Software yang satu ini memiliki tampilan yang sederhana dan tidak terlalu mencolok, dengan kesan intuitif yang cukup kuat. PNGGauntlet akan cocok untuk anda yang suka penampilan yang sederhana dan simpel.
Hanya saja, saat saya mencoba untuk mengkompres beberapa gambar, PNGGauntlet melakukannya dengan proses yang lebih lama dibanding kompresor lainnya, mungkin saja itu karena software ini tidak kompatibel dengan pc saya ya… Untuk hasilnya sendiri, PNGGauntlet memberikan 2 opsi kepada penggunanya. Apakah gambar hasil akan ditimpa ke gambar asli, atau dipisahkan.
[Windows] [MacOS] [Linux]
Untuk software yang terakhir ini, saya tidak mencobanya terlebih dahulu karena saya menggunakan OS Windows. Namun saya sudah mencoba dalam versi web appnya. ImageOptim, adalah software kompresi gambar yang hanya dapat digunakan di MacOS. Memiliki Penampilan yang cukup sederhana, namun tetap memiliki kesan intuitif yang kuat.
Kemampuannya dalam mengkompres gambar pun tidak bisa diremehkan. Dari 8 file gambar yang saya coba, ImageOptim berhasil me-reduce ukurannya sebesar 50%. Hanya saja, untuk versi web app anda tidak bisa melihat hasilnya tepat setelah selesai diproses. Anda bisa melihat hasilnya setelah mengunduhnya.
[Windows] [Mac] [Linux] [Web App]
Lihat Juga : 13 Software Slideshow Maker PC & Mac Terbaik
Setelah membahas software kompres foto untuk PC dan Laptop, sekarang waktunya untuk bagian Smartphone.
Jika anda adalah seorang yang suka mengedit gambar, Anda pasti tahu aplikasi Adobe Photoshop. Nah, aplikasi pertama yang saya rekomendasikan ini adalah versi mobile dari Adobe Photoshop.
Dengan menggunakan aplikasi ini, anda tidak hanya dapat mengkompres gambar tetapi juga akan mendapatkan berbagai fitur menarik lainnya yang dapat anda gunakan untuk mengedit gambar seperti editor gambar / foto pada umumnya.
[Google Play] [App Store]
Aplikasi selanjutnya adalah Photo Compress & Resize. Aplikasi yang satu ini merupakan salah satu dari banyak aplikasi yang saya rekomendasikan untuk anda. Dengan tampilan yang sederhana dan intuitif, anda akan dapat menggunakannya dengan mudah. Saat membuka Photo Compress & Resize, anda akan langsung disodorkan dengan tiga fitur yang mereka sediakan, compres photo, resize photo, dan crop photo.
Photo Compress & Resize ini juga memiliki fitur multiple operation, yang akan membantu anda saat mengkompres banyak gambar sekaligus. Untuk kualitas kompresnya sendiri, Photo Compress & Resize mengklaim mereka dapat mengkompres gambar hingga berukuran 200KB.
[Google Play] [App Store]
Lihat Juga : 10 Aplikasi Convert Video Android Terbaik
Meskipun memiliki tampilan yang ketinggalan jaman, namun aplikasi yang satu ini tidak bisa diremehkan. Photo Compress 2.0 merupakan salah satu aplikasi kompres terbaik yang dapat saya rekomendasikan kepada anda. Seperti yang saya katakan diawal, aplikasi yang satu ini tidak memiliki tampilan yang elegan, kesan intuitifnya pun terasa kurang. Namun dibalik itu semua, anda akan mendapatkan hasil yang memuaskan.
Photo Compress 2.0 sendiri mengklaim dapat mengkompres gambar hingga berukuran 100KB. Fitur penting pun tidak ketinggalan, Photo Compress 2.0 juga dilengkapi dengan fungsi multiple operation. Anda juga akan mendapatkan fitur-fitur lain seperti crop dan resize.
[Google Play] [App Store]
Photo & Picture resizer, dengan tampilan yang sederhana dan intuitif, serta kemampuan untuk mengkompres banyak gambar sekaligus, membuat Photo & Picture resizer bisa saya rekomendasikan kepada anda.
Berkat tampilannya yang intuitif, membuat aplikasi ini cukup mudah dijalankan. Dalam percobaan saya sendiri, saya berhasil mengkompres gambar yang awalnya berukuran 6,8 MB menjadi hanya berukuran 5 MB saja. Anda bisa membuatnya lebih kecil lagi, dengan menurunkan resolusinya.
[Google Play] [App Store]
Meskipun kalah dalam jumlah pengunduhan dan total rating yang sedikit, Compress Image Size in KB & MB tetap masuk ke daftar rekomendasi yang saya buat. Compress Image Size in KB & MB merupakan aplikasi kompres foto yang sangat powerful. Hal ini bisa dibuktikan dengan kemampuannya yang dapat mengkompres gambar berukuran 2MB menjadi hanya berukuran 150Kb saja.
Sayangnya, aplikasi yang satu ini tidak mendukung multiple operation. Jadi kurang cocok untuk anda yang punya banyak gambar untuk dikompres.
[Google Play] [App Store]
Lihat Juga : 11 Software Logo Maker PC & Mac Terbaik
Berbeda dengan aplikasi sebelumnya, Reduce Photo Size ini adalah aplikasi yang sudah berpengalaman dalam dunia pengkompresian gambar. Dengan total unduhan lebih dari 5.000.000 kali, aplikasi ini sudah bisa dilihat kehebatannya. Memiliki tampilan yang sederhana dan cukup jadul, penampilan ini membuahkan rasa kurang tertarik di hati saya. Namun, seperti kata orang “Jangan menilai buku dari sampulnya”, Reduce Photo Size ini memiliki kemampuan luar biasa dalam mengkompresi gambar.
Dengan menggunakan aplikasi ini, saya berhasil mengkompres gambar berukuran 5Mb menjadi hanya berukuran 150Kb saja, hal ini mampu dilakukan Reduce Photo Size dengan menurunkan resolusi gambarnya. Hanya saja, meskipun memiliki kemampuan luar biasa, aplikasi ini memiliki satu kekurangan yang sangat tidak mengenakkan. Multiple operation tidak tersedia di Reduce Photo Size.
[Google Play] [App Store]
Aplikasi yang saya rekomendasikan berikutnya adalah Photoczip. Mungkin dari aplikasi-aplikasi sebelumnya, aplikasi ini lah yang paling saya suka. Mulai dari tampilannya yang sederhana namun tetap enak dipandang, kesan intuitif yang cukup kuat, dan tentu saja kemampuannya dalam mengkompres gambar. Photoczip juga menyediakan multi operation yang menambah kesan baik saya kepada aplikasi yang satu ini.
Dari percobaan yang saya lakukan, gambar yang total ukurannya 33 Mb bisa dikompres hingga berukuran 8 Mb saja. Aplikasi ini sangat saya rekomendasikan untuk anda coba.
[Google Play] [App Store]
Memiliki tampilan yang nyaman dipandang, sederhana, namun tetap elegan. Ditambah dengan kesan intuitif yang cukup terasa, aplikasi yang satu ini hampir mendekati sempurna dalam hal tampilan interface. PicTools merupakan aplikasi kompres gambar yang tidak seterkenal aplikasi sejenis lainnya, salah satu buktinya adalah jumlah unduhan yang hanya mencapai 50.000+.
Namun meskipun begitu, PicTools memiliki kehebatan yang luar biasa, tidak hanya dalam penampilan, namun kemampuannya dalam mengkompresi gambar juga patut diberikan jempol. Terlebih lagi, PicTools juga memiliki fitur multiple yang akan mempermudah anda dalam mengkompresi banyak gambar. Dari percobaan saya, 4 gambar yang totalnya berukuran 33 Mb berhasil dikompres menjadi 4,6 Mb saja. Cukup mengejutkan bukan!!
[Google Play] [App Store]
Lihat Juga : 15 Aplikasi VPN Android & iOS Terbaik
Dua aplikasi terakhir ini adalah aplikasi yang hanya dapat anda temukan di perangkat iOS. Yang pertama adalah Compress Photo & Picture. Aplikasi yang satu ini merupakan salah satu aplikasi kompres gambar yang dapat anda temukan di App store. Salah seorang berkata kalau aplikasi ini dapat mengkompres 2 gambar yang berukuran 18 Mb menjadi hanya berukuran 0,6 Mb. Tampilan interfacenya sendiri cukup bagus, sederhana, namun tetap enak dipandang.
[Google Play] [App Store]
Aplikasi terakhir di bagian Android dan iOS, yang juga menjadi aplikasi terakhir di rekomendasi kali ini. Photo Size Compressor salah satu dari dua aplikasi kompres gambar iOS yang saya rekomendasikan untuk anda. Photo Size Compressor memiliki tampilan yang kurang sedap dipandang. Meskipun begitu, aplikasi yang satu ini memiliki kemampuan yang cukup patut diacungi jempol.
Photo Size Compressor mengklaim dapat mengkompres gambar yang ukurannya 25 Mb menjadi hanya berukuran 2 Mb saja. Photo Size Compressor juga dapat melakukan multiple operation, yang cukup penting bagi beberapa orang, termasuk saya.
[Google Play] [App Store]
LAIKA Studios akhirnya merilis first look untuk film stop-motion terbaru mereka, Wildwood, yang dijadwalkan tayang pada 2026. Diadaptasi dari novel fantasi karya Colin Meloy & Carson Ellis, film ini mengikuti petualangan Prue McKeel, seorang gadis yang nekat masuk ke hutan terlarang di pinggiran Portland demi menyelamatkan adiknya yang diculik kawanan burung gagak.
Disutradarai oleh Travis Knight (Coraline, Kubo and the Two Strings), Wildwood menampilkan visual khas LAIKA yang detail dan magis termasuk karakter burung elang emas raksasa bernama The General, yang diperlihatkan dalam footage perdana.
Belum ada tanggal rilis resmi, tetapi Wildwood dipastikan hadir di tahun 2026. Petualangan fantasi penuh keajaiban siap menanti!
Disney merilis trailer resmi Percy Jackson and the Olympians: Season 2, dan petualangan baru sang demigod langsung memancing antusiasme para penggemar. Trailer dibuka dengan momen genting ketika perbatasan pelindung Camp Half-Blood ditembus musuh, memaksa Percy memulai perjalanan paling berbahaya yang pernah ia hadapi.
Di musim terbaru ini, Percy berlayar menuju Sea of Monsters untuk menyelamatkan sahabatnya, Grover, sekaligus menemukan Golden Fleece satu-satunya benda yang mampu memulihkan kekuatan Camp Half-Blood. Ia tidak sendiri; Annabeth, Clarisse, dan Tyson kakak tirinya yang ternyata seorang Cyclops bergabung dalam misi penuh rintangan ini.
Trailer menampilkan banyak aksi epik, makhluk mitologi yang lebih menegangkan, serta ancaman besar dari Luke dan Titan Kronos yang bersiap menggulingkan Olympus. Taruhannya lebih tinggi, bahaya lebih nyata, dan perjalanan Percy terasa jauh lebih emosional.
Musim kedua ini akan tayang perdana pada 10 Desember dengan dua episode sekaligus di Disney+ dan Hulu, dengan episode baru rilis setiap Rabu.
Chris Hemsworth kembali dengan peran menegangkan sebagai pencuri cerdas dalam Crime 101, film kriminal terbaru yang tayang 13 Februari 2026 di bioskop. Di Los Angeles yang panas dan penuh intrik, ia menargetkan heist terbesar dalam hidupnya, tapi jalannya berpapasan dengan detektif gigih (Mark Ruffalo) dan broker asuransi yang menghadapi persimpangan hidup (Halle Berry).
Dibuat dari novella karya Don Winslow dan disutradarai oleh Bart Layton (American Animals), film ini juga menampilkan Barry Keoghan, Monica Barbaro, Corey Hawkins, Jennifer Jason Leigh, dan Nick Nolte. Persaingan antara pencuri dan penegak hukum menegangkan hingga setiap langkah bisa menjadi pilihan hidup atau mati.
Saksikan trailer resminya sekarang dan bersiaplah untuk ketegangan, intrik, dan aksi Crime 101 di bioskop mulai 13 Februari 2026.
