Pengertian Hardware – Definisi, Sejarah, Fungsi dan Jenisnya

Pernahkah Anda berpikir mengapa bagian-bagian komputer disebut dengan istilah hardware atau dalam bahasa Indonesia disebut Perangkat Keras? Ternyata Istilah “hardware” mengacu pada benda material atau komponen itu sendiri. Kata tersebut diturunkan dari istilah “hoard ware” atau dalam bahasa Indonesia artinya “susunan barang” makna dari kata tersebut menyatakan bahwa hardware terdiri dari susunan komponen barang yang membentuk satu-kesatuan.

Dan apabila kita mengaitkan perangkat keras komputer, dalam artian secara umum maka hardware adalah bagian fisik komputer dan perangkat terkait di dalamnya. Bagi Anda yang belum tahu, hardware sendiri terbagi dalam 2 komponen, yaitu eksternal (luar) dan internal (dalam). Contoh bagian luar hardware misalnya keyboard, mouse, monitor, speaker dan lainnya. Sedangkan bagian dalam hardware seperti processor, motherboard, RAM, Power Supply, dan sebagainya.

Lihat Juga : Pengertian Layout Desain

Pengertian Hardware menurut para ahli

Tidak sedikit para ahli beserta sumber terkenal lainnya yang mendefinisikan sendiri arti sebuah hardware. Supaya lebih mendalami informasi mengenai hal tersebut, silakan simak beberapa pendapat berikut ini.

• R. Wilman, Riyan. Definisi hardware adalah serangkaian peranti elektronik yang tercompact pada ponsel yang berfungsi terkait piranti-piranti menjadi satu bagian yang tidak terpisahkan. ¹Mengenali dan Mengatasi Kerusakan Software Handphone : R. Wilman, Riyan
• Wijaya Ariyana & Deni Arifianto. Pengertian hardware adalah adalah komponen komputer yang dapat dirasakan secara fisik yaitu dapat diraba dan dilihat atau kasat mata. ²Cara Top Bikin Komputer Top:Wijaya Ariyana & Deni Arifianto
• Ali Zaki. Hardware adalah bagian fisik dari komputer, termasuk sirkuit digital di dalam perangkat komputer. ³Panduan Hardware Komputer Ali Zaki (SmitDev)
• Rachmad Hakim S. Hardware yakni suatu perangkat keras, yaitu alat tambahan yang dapat dipasang ke dalam komputer. ⁴Windows 7 Ngoprek Habis-Habisan : Rachmad Hakim S
• Yudha Yudhanto, Yunus Sulistyo dan Dedi Gunawan. Hardware yaitu segala sesuatu komponen pembentuk sebuah komputer secara fisik. ⁵Panduan Pintar Komputer: Yudha Yudhanto, Dedi Gunawan, Yunus Sulistyo
• Kamus Oxford. Mesin dan bagian elektronik dari sistem komputer.
• Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Arti perangkat keras adalah barang-barang yang terbuat dari logam (pesawat televisi, proyektor dan peralatan lain) yang berkaitan dengan suatu sistem. Arti lainnya dari perangkat keras adalah peralatan fisik (komputer dan sebagainya).
• Wikipedia. Hardware adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya.

Lihat Juga : Pengertian Web Browser

Sejarah Perkembangan Hardware

Generasi pertama 1946 – 1959

Pada masa ini komputer masih menggunakan tabung vakum sebagai komponen dasar untuk memori dan sirkuit untuk CPU (Central Processing Unit). Tabung-tabung ini, seperti bola lampu listrik, menghasilkan banyak panas dan pemasangannya sering kali menyatu.

Ciri – ciri hardware generasi pertama

• Teknologi tabung vakum.
• Sangat mahal.
• Menghasilkan banyak panas.
• Perangkat input dan output  bekerja sangat lambat.
• Ukuran besar sehingga Non-portabel.
• Kebutuhan AC tinggi sehingga mengonsumsi banyak listrik.

Contoh hardware generasi pertama : ENIAC, EDVAC, UNIVAC, IBM-701, IBM-750.

Generasi kedua 1959 – 1965

Generasi kedua hardware dimulai pada tahun 1960 yang dimulai dengan konversi bentuk komputer yang semula berbentuk dari tabung vakum menjadi perangkat solid-state seperti transistor. Alasan terjadi migrasi tersebut dikarenakan pada tahun 1959 transistor diskrit dianggap cukup andal dan ekonomis sehingga membuat komputer tabung era lama menjadi tidak kompetitif dalam segi harga dan penggunaan.

Ciri-ciri hardware generasi kedua

• Masih menggunakan transistor.
• Dapat diandalkan dibandingkan dengan komputer generasi pertama.
• Ukuran lebih kecil dibandingkan dengan komputer generasi pertama.
• Menghasilkan lebih sedikit panas dibandingkan dengan komputer generasi pertama.
• Menggunakan lebih sedikit listrik dibandingkan dengan komputer generasi pertama.
• Lebih cepat dari komputer generasi pertama.
• Masih sangat mahal.

Contoh hardware generasi kedua : IBM 1620, IBM 7094, CDC 1604, CDC 3600, UNIVAC 1108.

Lihat Juga : Pengertian E-Money

Generasi ketiga 1965 – 1971

Komputer generasi ketiga sudah mulai menggunakan Integrated Circuits (IC) sebagai pengganti transistor. Karena perkembangan tersebutlah yang membuat ukuran komputer lebih kecil, andal, dan efisien. Dalam generasi ini remote processing, time-sharing, multi-programming operating system telah diimplementasi dan digunakan. Bahkan bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti FORTRAN-II TO IV, COBOL, PASCAL PL / 1, BASIC, ALGOL-68 dll mulai digunakan selama generasi ini.

Ciri-ciri hardware generasi ketiga

• IC mulai digunakan.
• Lebih andal dibandingkan dengan dua generasi sebelumnya.
• Ukuran lebih kecil.
• Menghasilkan lebih sedikit panas.
• Lebih cepat.
• Perawatan lebih sedikit.
• Masih mahal.
• Konsumsi listrik yang lebih rendah.
• Mendukung bahasa program tingkat tinggi.

Contoh hardware generasi ketiga : IBM-360 series, Honeywell-6000 series, PDP (Personal Data Processor), IBM-370/168, TDC-316.

Generasi keempat 1971 – 1980

Pada generasi keempat ini komputer telah mengimplementasi Very Large Scale Integrated (VLSI) circuits atau dalam bahasa Indonesia (Sirkuit Terintegrasi Skala Besar). Rangkaian VLSI memiliki sekitar 5000 transistor dan elemen sirkuit lainnya yang terkait pada satu chip sehingga memungkinkan dan cocok untuk menjalankan mikrokomputer generasi keempat.

Karena hal tersebut juga komputer generasi keempat menjadi lebih stabil, andal dan terjangkau. Dari peristiwa inilah mulai memicu lahirnya Personal Computer (PC) untuk dapat dimiliki masyarakat umum. Sebagai tambahan bahasa pemrograman seperti C, C++, DBASE dan lainnya sudah mulai diterapkan pada komputer generasi keempat.

Ciri-ciri hardware generasi keempat

• Teknologi VLSI telah digunakan.
• Harga terjangkau.
• Portabel dan andal.
• Konsep internet mulai diperkenalkan pada public.

Contoh hardware generasi keempat : DEC 10, STAR 1000, PDP 11, CRAY-1 (Super Computer), CRAY-X-MP (Super Computer)

Generasi kelima 1980 – sekarang

Periode generasi kelima adalah 1980-hingga saat ini. Pada generasi kelima, teknologi VLSI telah berubah menjadi teknologi ULSI (Ultra Large Scale Integration) yaitu sebuah teknologi yang menghasilkan produksi mikroprosesor chip dengan jumlah sepuluh juta komponen elektronik. Komputer pada generasi ini berlandaskan pada Parallel Processing Hardware atau Pemrosesan paralel yang merupakan metode dalam komputasi dengan menjalankan dua atau lebih prosesor (CPU) untuk menangani bagian terpisah dari keseluruhan perintah program.

Pada masa ini pula AI (Artificial Intelligence) diperkenalkan, AI sendiri bekerja layaknya sebuah mesin elektronik yang menafsirkan banyak perintah sehingga membuatnya terlihat berpikir dan bertindak layaknya manusia pada umumnya. Pada generasi kelima juga lah Bahasa pemrograman C, C++, Java, Net, Python dan lainnya mulai digunakan dan berkembang hingga sekarang.

Ciri-ciri hardware generasi kelima

• Mulai diterapkannya teknologi ULSI.
• Pengembangan kecerdasan buatan mulai marak di pasaran.
• Kemajuan dalam teknologi paralel processing.
• Kemajuan dalam teknologi superkonduktor.
• Tersedia teknologi antarmuka yang user-friendly dengan fitur multimedia.
• Ketersediaan komputer yang stabil dengan harga lebih murah.

Contoh hardware generasi kelima : desktop, laptop, notebook, dan smartphone.

Lihat Juga : Pengertian Email

Fungsi dan Manfaat Hardware

Terlepas daripada itu, adapun fungsi dan manfaat yang dari sebuah perangkat keras, misalnya berupa media penyimpanan, media pemrosesan, pengelola informasi dan lain sebagainya, yang dapat Anda simak pada poin berikut ini.

• Dapat menyimpan informasi dalam jumlah besar. Hal ini cukup lumrah di zaman sekarang mengingat setiap orang memiliki data dan informasi dalam jumlah yang cukup besar, bahkan dalam sebuah ponsel seseorang bisa saja menyimpan ribuan foto maupun musik atau video sebagai koleksi hidup mereka.
• Dapat meningkatkan produktivitas Anda. Karena sudah mulai banyak orang yang menggunakan komputer sebagai pusat mata pencaharian mereka, apalagi dengan sumber digital tanpa batas tersedia banyak peluang kerja dalam bidang teknologi misalnya saja content writer, Seniman Illustrator, Programmer, dan pekerjaan yang bersifat Freelance lainnya.
• Membantu menyortir, mengatur, dan mencari informasi. Jika dibandingkan dengan jaman dulu sekarang ini seseorang dapat menyimpan sebuah data dengan lebih ringkas dan efisien untuk ditata dan juga dicari melalui perangkat elektronik seperti PC, laptop, smartphone, dan sejenisnya. Hal ini pun juga yang membuat sistem pembukuan suatu perusahaan sangat bergantung pada teknologi informasi yang lebih aman dan terjamin keakuratannya.
• Menghubungkan Anda ke Internet. Seperti yang telah banyak diketahui Internet adalah lautan Informasi tanpa batas yang dapat menyediakan Anda berbagai hal seputar dunia. Karena ketersediaan inilah banyak orang mulai bergantung pada Internet untuk mendukung keseharian mereka dalam beraktivitas dan bekerja.

Lihat Juga : Pengertian Android

Jenis – Jenis Hardware

Ketika berbicara mengenai hardware, tentu saja hal ini dapat terbagi menjadi tiga berdasarkan jenisnya. Di antaranya adalah input, output dan juga pemroses. Supaya lebih mendalaminya, silakan Anda simak berikut ini.

1. Input

Perangkat inputan mengacu pada informasi atau data, yang dikirim ke komputer untuk diproses. Input sering di masukan ke komputer dari hardware seperti keyboard, mouse, mikrofon, dan perangkat input lainnya. jadi dasarnya setiap informasi atau data yang dikirim ke komputer untuk diproses dianggap sebagai input.  

Contoh perangkat input: Mikrofon, Keyboard, Mouse, Fingerprint, Scanner

2. Pemroses

Bagian pemroses merupakan suatu bahan terpenting dari komputer karena ketika komputer menerima data dari perangkat input, misalnya saja dari mouse atau keyboard, data tersebut harus diolah sebelum dapat masuk ke perangkat output, seperti printer atau monitor. Jadi perangkat pemrosesan ini lah yang bertanggung jawab untuk mengubah data tersebut menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengguna komputer.

Contoh perangkat pemroses: Processor, VGA, Motherboard, Network card, Sound card, Video card.

3. Output

Perangkat output adalah setiap bagian dari perangkat keras komputer yang dapat mengubah informasi dari perangkat input dan pemroses menjadi bentuk yang dapat dipahami manusia. Informasi ini dapat berupa teks, gambar, audio, dan video.

Contoh perangkat output: Monitor, Printer, Headphones, Speaker, Proyektor, GPS.

Lihat Juga : Pengertian Adobe Premier Pro

Contoh-contoh Hardware   

Kita tahu bahwasanya setiap perangkat keras memiliki tujuan serta fungsi yang berbeda-beda. Seperti halnya CPU yang mempunyai peran sebagai otak sebuah komputer, hard disk untuk menyimpan data, dan lainnya yang dapat Anda lihat berikut ini.

• Monitor. Berfungsi untuk perangkat keluaran elektronik yang juga dikenal sebagai terminal tampilan video (VDT) atau unit tampilan video (VDU). Fungsi lainnya dari monitor yaitu digunakan untuk menampilkan gambar, teks, video, dan informasi grafik yang dihasilkan oleh komputer yang terhubung melalui kartu video komputer (Video Card) VGA.
• Motherboard. Merupakan papan sirkuit utama komputer yang juga dikenal sebagai mainboard. Motherboard juga berfungsi sebagai platform tunggal untuk menghubungkan semua bagian komputer secara bersamaan. Misalnya saja seperti menghubungkan CPU, RAM, hard drive, drive optik, video card, sound card, dan komponen lainnya.
• CPU (Microprocessor). CPU dianggap sebagai otak komputer di mana melakukan semua jenis operasi pemrosesan data seperti menyimpan Informasi dan instruksi (program) serta mengontrol pengoperasian semua bagian dalam komputer.
• Main memory (RAM). Merupakan jenis perangkat keras komputer yang digunakan untuk menyimpan informasi yang kemudian nantinya akan memproses informasi tersebut.
• Power Supply unit. Merupakan salah satu komponen komputer yang berfungsi secara khusus dalam mengubah arus tegangan AC menjadi arus DC agar dapat digunakan dalam membagi sumber daya ke setiap hardware yang ada pada komputer.
• Optical disc drive. Sebuah perangkat pada sistem komputer yang memungkinkan pengguna dalam menggunakan DVD, CD, dan Blu-ray. Meskipun begitu sekarang sudah jarang Laptop yang menggunakan Optical Disk Drive pada perangkatnya.
• Hard disk drive (HDD). Hard disk adalah jenis perangkat keras komputer yang digunakan untuk menyimpan data di dalamnya. Setiap hard disk memiliki kecepatan pemrosesan tertentu yang bervariasi antara 4200-15000 rpm. Semakin tinggi rpm nya, semakin tinggi pula kecepatan pemrosesan hard disk.
• SSD. Tergolong dalam perangkat penyimpanan generasi baru yang menggantikan hard disk dengan menggunakan memori berbasis flash, yang secara signifikan lebih cepat sistem pemrosesannya.
• Printer. Perangkat keluaran yang mencetak dokumen berbentuk kertas seperti dokumen teks, gambar, atau kombinasi dari keduanya (koran, majalah, brosur dan semacamnya).
• Scanner. Perangkat input yang memindai dokumen seperti foto dan halaman teks yang dikeluarkan dari perangkat output seperti printer. Bisa dibilang scanner berfungsi dalam membuat versi elektronik dari dokumen yang dapat dilihat dan diedit di komputer.
• Webcam. Biasanya perangkat ini sudah terpasang pada komputer portable seperti notebook maupun laptop. Fungsinya sendiri adalah untuk mengambil gambar maupun video melalui device tersebut.

Lihat Juga : Pengertian Windows

Kesimpulan,

Perangkat keras mengacu pada bentuk fisik serta wujud komputer yang memberikan dukungan untuk fungsi-fungsi utama seperti input, output, pemrosesan dan komunikasi. Perlu diingat juga bahwa perangkat keras dan perangkat lunak saling berhubungan, tanpa perangkat lunak, perangkat keras komputer tidak akan berfungsi. Namun, tanpa adanya perangkat keras untuk melakukan tugas-tugas yang diarahkan oleh perangkat lunak melalui unit pemrosesan pusat, perangkat lunak juga tidak akan berguna.

Itulah ulasan singkat yang dapat saya berikan mengenai pengertian hardware beserta sejarah, fungsi, manfaat dan jenisnya. Bagikan artikel ini ke sosial media Anda supaya lebih bermanfaat. Apabila Anda memiliki pertanyaan atau pendapat mengenai ulasan di atas, silakan tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih!

---

Penulis : Agung Wijaya | Editor : Rudi Dian Arifin, Wahyu Setia Bintara