Loading...
Google Slides merupakan layanan presentasi online yang di miliki oleh Google

Ketika ingin membuat presentasi, maka yang paling sering digunakan pasti program buatan Microsoft bernama PowerPoint. Namun tahukah Anda bahwa sebenarnya Anda bisa memanfaatkan fasilitas internet untuk membuat presentasi online secara gratis menggunakan Google Slides. Berbeda dengan Microsoft PowerPoint yang mengharuskan pengguna untuk melakukan instalasi secara offline (yang juga berbayar), Google Slides dapat digunakan tanpa perlu melakukan instalasi.
Hadirnya Google Suite (bagian dari Google Slides) bertujuan untuk memaksimalkan pengguna dalam mengerjakan tugas/ project bersama tim secara lebih cepat dan instan di mana pun dan kapan pun. Pengguna bisa akses Google Slides dari beragam perangkat seperti komputer, laptop, smartphone dan tablet. Ingin tahu lebih jauh mengenai Google Slides beserta fungsi dan manfaatnya, simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Lihat Juga : Pengertian Adobe Acrobat Reader

| Pengembang | Google LLC |
| Rilis awal | 9 Maret 2006 |
| Bahasa pemrograman | Javascript |
| Sistem Operasi | Android, iOS, Chrome OS, Web App |
| Jenis | Perangkat lunak kolaboratif Program presentasi |
| Situs web | google.com/slides/about/ |
Google Slides merupakan layanan presentasi online yang di miliki oleh Google serta bagian dari produk office Google Suite. Google Slides diperkenalkan secara publik sejak 2006 melalui Google Drive-nya. Dalam Google Suite, tidak hanya Google Slides yang tersedia secara gratis namun juga layanan Suite lainnya seperti Google Docs, Google Sheets, dan Google Forms. Semuanya juga tergabung dalam Google Workspace untuk kebutuhan bisnis seperti penyimpanan yang lebih besar serta akses platform lebih lengkap.
Dilihat dari historinya, Google Slides lahir dari akuisisi berbagai perusahaan seperti Tonic System pada tanggal 17 April 2007. Kemudian pada bulan Maret 2010, Google juga mengakuisisi DocVerse. Juni 2012, Google kembali mengakuisisi QuickOffice. Oktober 2012, Google Presentations berganti nama menjadi Google Slides yang dikenal hingga saat ini.
Fokus Google Slides adalah membantu pengguna untuk membuat presentasi secara online sambil melakukan kolaborasi bersama tim/ pengguna lain secara real-time. Pengguna juga dimungkinkan untuk melihat riwayat revisi dalam setiap penambahan, editing, hingga pengurangan Slides yang telah dibuat. Pengguna juga dapat menambahkan akses terhadap pengguna lain untuk melakukan perubahan/ tindakan sesuai kebutuhan presentasi.
Untuk dukungan platform, Google Slides dapat di akses dari beragam browser populer saat ini seperti Internet Explorer, Microsoft Edge, Google Chrome, Mozilla Firefox, dan Apple Safari. Pengguna dapat mengakses Google Slides melalui halaman Google Slide atau Google Drive. Google Slides juga mendukung format dokumen dari Microsoft PowerPoint sehingga pengguna tidak perlu kesulitan ketika berpindah platform satu dengan platform lainnya.
Lihat Juga : Pengertian WinRAR

Integrasi yang baik dari Google memudahkan pengguna dalam membuat presentasi di mana pun dan kapan pun. Google Slides bersama dengan produk Google Suite lainnya dapat di akses melalui beragam perangkat seperti browser web, Android, iOS, dan Chrome OS. Bahkan untuk Chrome OS sendiri, pengguna dapat menggunakannya secara offline tanpa koneksi internet.
Penulis sendiri juga telah lama memanfaatkan Google Slides untuk membuat tugas presentasi kampus, juga menambahkan dosen untuk melihat dan mengeceknya secara real-time. Manfaat lain dari Google Slides juga mengurangi pengguna untuk membawa USB Drive ke kampus ataupun kantor.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, pengguna memungkinkan untuk berkolaborasi bersama tim dalam membuat presentasi. Aturan Google Drive sendiri memberikan izin terhadap pengguna untuk berbagi dokumen 50 ribu pengguna. Tentu sangat jarang berkolaborasi hingga 50 ribu pengguna, mungkin 2 hingga puluhan pengguna.
Kolaborasi ini akan mempercepat pembuatan dokumen presentasi, yang mana pengguna dapat saling menambahkan atau mengedit presentasi. Selain itu, pengguna juga dapat melihat riwayat revisi secara real-time dari setiap pengguna.
Google Drive menjadi penyimpanan utama untuk Google Slides sebesar 15 GB per individu. Dengan penyimpanan sebesar itu, tentunya pengguna lebih leluasa dalam menyimpan dokumen presentasi maupun dokumen-dokumen lain. Jika merasa kurang, pengguna juga dapat melakukan upgrade ke paket yang lebih besar dengan harga mulai dari Rp. 26.900 per bulan (untuk 100 GB).
Atau jika ingin yang gratis, pengguna dapat memanfaatkan Dropbox yang juga terintegrasi dengan Google Slides, Google Docs, dan Google Sheets.
Lihat Juga : Pengertian Bisnis Online

Google Slides memberikan layanan dan fitur yang sangat bermanfaat bagi pengguna yang ingin mengerjakan presentasi secara online. Fitur-fitur yang ada di Google Slides tidak kalah dengan Microsoft PowerPoint yang ada di Windows. Penasaran dengan fitur utama Google Slides, berikut daftarnya.
Lihat Juga : Pengertian LibreOffice
Untuk membuat file presentasi online menggunakan Google Slides, pastikan telah memiliki akun Google. Jika belum, silakah lakukan pendaftaran dengan mengikuti langkah-langkah membuat Gmail di sini.



Lihat Juga : Pengertian Adobe Illustrator
Dari semua penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Google Slides adalah layanan presentasi online (bagian dari Google Suite) yang dapat digunakan secara gratis. Pengguna dapat saling berkolaborasi dalam membuat dokumen presentasi dengan menambahkan email anggota/ nama grup. Pengguna juga dapat mengunduh dokumen dalam beragam versi seperti Microsoft PowerPoint, dokumen PDF, gambar PNG, dan lainnya.
Itulah penjelasan singkat dari saya mengenai Google Slides beserta fungsi, fitur, dan cara membuatnya. Bagikan artikel ini ke sosial media Anda supaya lebih berguna dan bermanfaat. Jika ada sesuatu yang perlu Anda tanyakan, silakan tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih dan selamat mencoba!
Tentu saja, Anda bisa menggunakan dan berbagi dokumen Google Slides secara aman dengan dukungan keamanan terbaik dari Google.
Google Slides dapat digunakan secara offline pada Chrome OS. Sedangkan untuk perangkat lain seperti Windows dan Mac harus secara online.
Tentu saja, Anda bisa mengunduh Google Slides dari Google Play untuk Android dan App Store untuk iOS (iPhone).
Penulis : Rudi Dian Arifin | Editor : Wahyu Setia Bintara
LAIKA Studios akhirnya merilis first look untuk film stop-motion terbaru mereka, Wildwood, yang dijadwalkan tayang pada 2026. Diadaptasi dari novel fantasi karya Colin Meloy & Carson Ellis, film ini mengikuti petualangan Prue McKeel, seorang gadis yang nekat masuk ke hutan terlarang di pinggiran Portland demi menyelamatkan adiknya yang diculik kawanan burung gagak.
Disutradarai oleh Travis Knight (Coraline, Kubo and the Two Strings), Wildwood menampilkan visual khas LAIKA yang detail dan magis termasuk karakter burung elang emas raksasa bernama The General, yang diperlihatkan dalam footage perdana.
Belum ada tanggal rilis resmi, tetapi Wildwood dipastikan hadir di tahun 2026. Petualangan fantasi penuh keajaiban siap menanti!
Disney merilis trailer resmi Percy Jackson and the Olympians: Season 2, dan petualangan baru sang demigod langsung memancing antusiasme para penggemar. Trailer dibuka dengan momen genting ketika perbatasan pelindung Camp Half-Blood ditembus musuh, memaksa Percy memulai perjalanan paling berbahaya yang pernah ia hadapi.
Di musim terbaru ini, Percy berlayar menuju Sea of Monsters untuk menyelamatkan sahabatnya, Grover, sekaligus menemukan Golden Fleece satu-satunya benda yang mampu memulihkan kekuatan Camp Half-Blood. Ia tidak sendiri; Annabeth, Clarisse, dan Tyson kakak tirinya yang ternyata seorang Cyclops bergabung dalam misi penuh rintangan ini.
Trailer menampilkan banyak aksi epik, makhluk mitologi yang lebih menegangkan, serta ancaman besar dari Luke dan Titan Kronos yang bersiap menggulingkan Olympus. Taruhannya lebih tinggi, bahaya lebih nyata, dan perjalanan Percy terasa jauh lebih emosional.
Musim kedua ini akan tayang perdana pada 10 Desember dengan dua episode sekaligus di Disney+ dan Hulu, dengan episode baru rilis setiap Rabu.
Chris Hemsworth kembali dengan peran menegangkan sebagai pencuri cerdas dalam Crime 101, film kriminal terbaru yang tayang 13 Februari 2026 di bioskop. Di Los Angeles yang panas dan penuh intrik, ia menargetkan heist terbesar dalam hidupnya, tapi jalannya berpapasan dengan detektif gigih (Mark Ruffalo) dan broker asuransi yang menghadapi persimpangan hidup (Halle Berry).
Dibuat dari novella karya Don Winslow dan disutradarai oleh Bart Layton (American Animals), film ini juga menampilkan Barry Keoghan, Monica Barbaro, Corey Hawkins, Jennifer Jason Leigh, dan Nick Nolte. Persaingan antara pencuri dan penegak hukum menegangkan hingga setiap langkah bisa menjadi pilihan hidup atau mati.
Saksikan trailer resminya sekarang dan bersiaplah untuk ketegangan, intrik, dan aksi Crime 101 di bioskop mulai 13 Februari 2026.