Loading...
Ketahui panduan lengkap dan mudah menggunakan chatbot di WhatsApp untuk kebutuhan bisnis Anda agar lebih optimal

Pernah menghubungi bisnis lalu dapat jawaban “template”? Kemungkinan besar Anda baru saja berhubungan langsung dengan chatbot dari WhatsApp. Chatbot memang sudah lazim digunakan sebagai layanan pelanggan di Indonesia dan umumnya adalah pihak pertama yang ditemui oleh pelanggan yang menghubungi suatu bisnis.
Mungkin Anda penasaran, bisakah saya juga menggunakan chatbot untuk bisnis saya? Tentu saja bisa. Anda hanya perlu pasang chatbot Anda via WhatsApp Business dan setelah diaktifkan Anda sudah bisa mulai menggunakannya.
Belum paham bagaimana cara memakai chatbot di WhatsApp dan seluk beluknya? Berikut penjelasan lengkapnya.
Anda bisa memilih untuk mengembangkan sendiri chatbot WhatsApp Anda, atau membeli chatbot yang sudah jadi. Jika Anda memutuskan untuk mengembangkan chatbot WhatsApp Anda sendiri, Anda harus sudah mahir dalam bahasa pemrograman yang dibutuhkan untuk membuat chatbot WhatsApp—umumnya yang digunakan adalah Python.
Jika Anda tidak memiliki kemampuan pemrograman atau memang tidak ingin bergulat dengan hal tersebut, Anda bisa membeli chatbot yang sudah jadi. Meskipun chatbot ini sudah jadi, bukan berarti Anda tidak bisa melakukan personalisasi ekstensif agar sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Biasanya, layanan chatbot jenis ini disediakan dalam bentuk langganan per bulan atau per tahun, dan Anda dapat melakukan kustomisasi elemen-elemen chatbot seperti pesan, tombol, formulir, dan respons lainnya dengan cara drag-and-drop, tanpa perlu menulis kode.
Untuk menentukan platform chatbot WhatsApp yang cocok untuk kebutuhan bisnis Anda, Anda harus memprioritaskan apa yang memang diperlukan. Beberapa aspek yang bisa dipertimbangkan termasuk fungsionalitas, integrasi yang ditawarkan, biaya, dan scalability.
Dari segi fungsional, Anda harus memeriksa apakah platform mendukung fitur seperti integrasi WhatsApp, pemrosesan bahasa alami (NLP), analisis kinerja, dan integrasi dengan sistem lain yang Anda butuhkan. Selain itu, perhatikan juga kemampuan platform untuk mengintegrasikan chatbot dengan sistem atau layanan lain yang Anda gunakan, seperti CRM atau sistem basis data. Integrasi yang solid akan memastikan bahwa chatbot dapat beroperasi secara mulus dan berkontribusi pada efisiensi operasional secara keseluruhan.
Aspek biaya juga harus dipertimbangkan dengan cermat. Evaluasi biaya langganan platform chatbot, biaya transaksi, dan biaya tambahan untuk fitur tambahan atau kebutuhan skalabilitas. Pastikan untuk memilih platform yang tidak hanya sesuai dengan anggaran Anda saat ini tetapi juga dapat menyesuaikan biaya seiring dengan pertumbuhan bisnis Anda.
Skalabilitas platform juga menjadi faktor penting. Anda perlu memilih platform yang mampu menangani jumlah interaksi yang tinggi dan dapat dengan mudah ditingkatkan atau diskalakan seiring dengan pertumbuhan kebutuhan bisnis Anda. Platform yang dapat menyediakan solusi yang dapat diskalakan akan membantu menghindari masalah kinerja dan penggunaan di masa depan.
Untuk dapat memasang chatbot di WhatsApp, Anda harus sudah merupakan pengguna WhatsApp Business API. WhatsApp Business yang versi standar tidak memiliki fitur ini, apalagi WhatsApp yang digunakan oleh pengguna biasa. WhatsApp Business API gratis untuk 1.000 percakapan pertama, dengan tambahan biaya lanjutan untuk fitur-fitur lainnya. Untuk detail biayanya, bisa dibaca di sini untuk lebih lanjutnya.
Jika Anda sudah memiliki WhatsApp Business API, perlu diketahui Anda juga memiliki akses untuk buat pesan otomatis berbasis template. Pesan ini juga bersifat gratis, walau Anda harus terlebih dahulu mengajukan format dan isi pesan Anda ke pihak WhatsApp dan menunggu proses persetujuan sebelum template tersebut bisa digunakan.
Proses set-up chatbot di WhatsApp Business cukup mudah jika Anda sudah menggunakan platform chatbot yang sifatnya berlangganan. Anda biasanya akan diminta untuk menyediakan nomor telepon Anda dan kunci API WhatsApp Business Anda. Setelah verifikasi berhasil, chatbot Anda akan terintegrasi langsung dengan akun WhatsApp Business Anda.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda sudah memiliki pemahaman yang lebih baik tentang cara menggunakan chatbot di WhatsApp untuk bisnis Anda. Mulai dari menentukan apakah Anda ingin mengembangkan sendiri atau menggunakan layanan chatbot berlangganan, hingga memilih platform yang tepat dan memasang chatbot di WhatsApp Business, setiap langkah telah dijelaskan dengan detail untuk membantu Anda memulai.
Chatbot dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam meningkatkan efisiensi layanan pelanggan dan interaksi bisnis Anda. Jadi, jangan ragu untuk menerapkan teknologi ini dan lihat bagaimana chatbot dapat membantu bisnis Anda tumbuh dan berkembang.
Editor : Rudi Dian Arifin
LAIKA Studios akhirnya merilis first look untuk film stop-motion terbaru mereka, Wildwood, yang dijadwalkan tayang pada 2026. Diadaptasi dari novel fantasi karya Colin Meloy & Carson Ellis, film ini mengikuti petualangan Prue McKeel, seorang gadis yang nekat masuk ke hutan terlarang di pinggiran Portland demi menyelamatkan adiknya yang diculik kawanan burung gagak.
Disutradarai oleh Travis Knight (Coraline, Kubo and the Two Strings), Wildwood menampilkan visual khas LAIKA yang detail dan magis termasuk karakter burung elang emas raksasa bernama The General, yang diperlihatkan dalam footage perdana.
Belum ada tanggal rilis resmi, tetapi Wildwood dipastikan hadir di tahun 2026. Petualangan fantasi penuh keajaiban siap menanti!
Disney merilis trailer resmi Percy Jackson and the Olympians: Season 2, dan petualangan baru sang demigod langsung memancing antusiasme para penggemar. Trailer dibuka dengan momen genting ketika perbatasan pelindung Camp Half-Blood ditembus musuh, memaksa Percy memulai perjalanan paling berbahaya yang pernah ia hadapi.
Di musim terbaru ini, Percy berlayar menuju Sea of Monsters untuk menyelamatkan sahabatnya, Grover, sekaligus menemukan Golden Fleece satu-satunya benda yang mampu memulihkan kekuatan Camp Half-Blood. Ia tidak sendiri; Annabeth, Clarisse, dan Tyson kakak tirinya yang ternyata seorang Cyclops bergabung dalam misi penuh rintangan ini.
Trailer menampilkan banyak aksi epik, makhluk mitologi yang lebih menegangkan, serta ancaman besar dari Luke dan Titan Kronos yang bersiap menggulingkan Olympus. Taruhannya lebih tinggi, bahaya lebih nyata, dan perjalanan Percy terasa jauh lebih emosional.
Musim kedua ini akan tayang perdana pada 10 Desember dengan dua episode sekaligus di Disney+ dan Hulu, dengan episode baru rilis setiap Rabu.
Chris Hemsworth kembali dengan peran menegangkan sebagai pencuri cerdas dalam Crime 101, film kriminal terbaru yang tayang 13 Februari 2026 di bioskop. Di Los Angeles yang panas dan penuh intrik, ia menargetkan heist terbesar dalam hidupnya, tapi jalannya berpapasan dengan detektif gigih (Mark Ruffalo) dan broker asuransi yang menghadapi persimpangan hidup (Halle Berry).
Dibuat dari novella karya Don Winslow dan disutradarai oleh Bart Layton (American Animals), film ini juga menampilkan Barry Keoghan, Monica Barbaro, Corey Hawkins, Jennifer Jason Leigh, dan Nick Nolte. Persaingan antara pencuri dan penegak hukum menegangkan hingga setiap langkah bisa menjadi pilihan hidup atau mati.
Saksikan trailer resminya sekarang dan bersiaplah untuk ketegangan, intrik, dan aksi Crime 101 di bioskop mulai 13 Februari 2026.