Memori Penuh Padahal Tidak Install Banyak Aplikasi

Memori Internal atau Penyimpanan Internal merupakan memori bawaan dari Smartphone ataupun Tablet Android itu sendiri. Memori Internal bersifat non removable, artinya tidak bisa dilepas ataupun dicopot. Memori tersebut langsung melekat pada Board Smartphone.

Semua program sistem Android tersimpan pada Memori Internal. Artinya Memori Internal sangatlah penting untuk Smartphone supaya kita bisa menggunakannya dalam beraktifitas sehari – hari.

Aplikasi Bawaan juga tersimpanan pada memori Internal seperti Galeri, Pengaturan, Pesan, Kontak, Musik, Video Player, dan lainnya.

Pengguna Tidak bisa menghapus Aplikasi bawaan tersebut, karena memang tidak diijinkan oleh pihak dari Android itu sendiri. Keluali jika dilakukan Root, tentunya bisa menghapus aplikasi bawaan Android.

Baru – Baru ini, ada beberapa pengguna yang mengeluh mengenai memori internal yang cepat penuh padahal aplikasi sedikit dan jarang install aplikasi. Mengenai permasalahan tersebut, tentunya anda pasti merasa bingung dalam mengatasinya.

Sulit rasanya apabila pengguna Awam belum tahu banyak seluk beluk mengenai permasalahan yang ada pada sistem android itu sendiri. Namun saat ini anda tenang saja dan tidak perlu khawatir, karena kali ini saya akan membantu permasalahan tersebut.

Lihat Juga : 5 Cara Mengatasi RAM Android Sering Penuh

Cara Mengatasi Memori Internal Penuh

Penyebab umum mengenai permasalah memori internal yang penuh biasanya terjadi karena penumpukan file cache atau file sampah yang terlalu berlebihan. Hal ini terjadi disaat anda membuka aplikasi atau menjalankan aplikasi.

Selain itu mengakses internet juga bisa menghasilkan file history dan cache yang sangat banyak, hal inilah yang membuat memori Android penuh namun tidak anda sadari. Biasanya penumpukan cache yang berlebihan pasti membuat android serasa lemot, berat, dan sering lag. Terlebih saat install aplikasi pasti muncul pesan memori Internal penuh.

Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya cobalah dengan membersihkan file sampah tersebut dengan aplikasi cleaner. Aplikasi Cleaner yang bisa anda coba yakni Clean Master, CCleaner, Go Speed, Du Booster, Go Speed, dan lainnya.

Sebagai contohnya kali ini saya akan menggunakan aplikasi clean master untuk membersihkan cache dan history android. Simak langkah – langkahnya dibawah ini.

1. Langkah pertama, unduh dan pasang aplikasi Clean Master melalui Google Play Store. Klik link berikut untuk mengunduh: [Google Play]
2. Buka aplikasi tersebut, kemudian tap “Berkas Sampah” untuk melakukan scanning pada semua file sampah yang ada di Memori Internal dan Eksternal Android. Lamanya Proses scanning tergantung dari banyaknya file sampah yang ada pada memori tersebut.
3. Jika scanning sudah selesai, maka anda bisa langsung tap “Bersihkan Sesampah” dan hasilnya semua file sampah akan dibersihkan secara total.
4. Dengan melakukan hal tersebut tentunya anda bisa melihat perbedaan dari performa Android itu sendiri. Setelah melakukan hal tersebut, cobalah untuk me-restart Smartphone Android anda.
5. Selesai.

Lihat Juga : 11 Cara Membersihkan Cache Android

Dengan membersihkan cache yang ada pada memori internal android, semoga saja nantinya tidak terjadi masalah yang sama dan Android bisa berjalan secara normal kembali.

Masalah semacam itu memang bisa terjadi pada semua perangkat Android seperti Samsung, OPPO, Realme, Lenovo, ASUS, Xiaomi, VIVO, NOKIA, dan lainnya. Anda bisa mencobanya pada perangkat Android, jika ada perbedaan maka anda bisa menyesuaikannya.

Demikian ulasan singkat dari saya, semoga bisa membantu dan bermanfaat. Bagikan Artikel melalui sosial media supaya lebih bermanfaat dan lebih berguna. Tulis komentar jika anda masih merasa bingung.

Terima kasih dan selamat mencoba!!