Avengers: Doomsday tayang 18 Desember 2026. Film Avengers terbesar sejak Endgame ini menghadirkan Doctor Doom, X-Men, Fantastic Four, dan ancaman...

Avengers Doomsday - 2026 (Image credit: Marvel Studios)
Doomsday is coming. Setelah tujuh tahun sejak Avengers: Endgame (2019), Marvel Studios akhirnya mengumumkan kembalinya film Avengers lewat Avengers: Doomsday, yang dijadwalkan tayang di bioskop pada 18 Desember 2026. Film ini bukan sekadar sekuel, melainkan titik balik besar bagi Marvel Cinematic Universe (MCU) yang selama beberapa tahun terakhir terasa terpecah dan kehilangan arah.
Dengan menghadirkan ancaman baru bernama Doctor Doom, Avengers: Doomsday diposisikan sebagai film event raksasa yang menyatukan Avengers original, New Avengers, Fantastic Four, Wakanda, hingga X-Men dalam satu layar. Ini menjadi crossover MCU terbesar sejak Endgame, sekaligus pembuka jalan menuju puncak saga multiverse: Avengers: Secret Wars.

Sejak fase keempat dimulai pasca-Endgame, MCU berjalan tanpa poros cerita yang kuat. Meski beberapa judul seperti Guardians of the Galaxy Vol. 3, Deadpool & Wolverine, dan The Fantastic Four: First Steps mendapat sambutan positif, banyak penonton merasa kehilangan alasan untuk peduli pada arah besar semesta Marvel.
Avengers: Doomsday hadir sebagai jawaban atas kegelisahan itu. Film ini diharapkan menjadi “lem perekat” yang menyatukan berbagai cerita multiverse yang selama ini berjalan sendiri-sendiri. Dengan skala cerita global hingga lintas semesta, Doomsday membawa MCU kembali ke format kolaborasi epik yang dulu menjadi kekuatan utamanya.

Berbeda dari villain sebelumnya, Victor von Doom alias Doctor Doom digambarkan sebagai ancaman strategis, dingin, dan penuh perhitungan. Setelah subplot Kang perlahan ditinggalkan, Marvel mengalihkan fokus ke sosok Doom sebagai pusat kehancuran multiverse.
Yang mengejutkan, Doctor Doom diperankan oleh Robert Downey Jr., aktor ikonik di balik Tony Stark. Keputusan ini memperkuat tema multiverse di mana wajah yang familiar bisa hadir sebagai ancaman terbesar.
Kehadiran Doom pertama kali disinggung lewat adegan mid-credit The Fantastic Four: First Steps, yang berlatar di semesta lain. Hal ini menguatkan dugaan bahwa Doomsday akan berfokus pada incursions, fenomena tabrakan antar realitas yang sebelumnya diperkenalkan di Loki, Spider-Man: No Way Home, dan Doctor Strange in the Multiverse of Madness.

Marvel Studios telah mengonfirmasi jajaran pemeran yang luar biasa panjang, menjadikan Avengers: Doomsday sebagai film superhero dengan ensemble cast paling ambisius hingga saat ini.
Dengan bergabungnya X-Men klasik dan Fantastic Four, Avengers: Doomsday menandai pertama kalinya hampir seluruh lini besar Marvel berada dalam satu narasi sinematik.

Nama besar lain seperti Tom Holland (Spider-Man) dan Benedict Cumberbatch (Doctor Strange) juga sangat kuat dikabarkan terlibat, meski belum diumumkan resmi.

Untuk mengembalikan kepercayaan penggemar, Marvel Studios memanggil kembali duo sutradara Anthony dan Joe Russo, yang sebelumnya sukses besar lewat Captain America: The Winter Soldier, Civil War, Infinity War, dan Endgame.

Naskah film ditulis oleh Stephen McFeely, penulis lama MCU, dengan kontribusi dari Michael Waldron (Loki, Doctor Strange in the Multiverse of Madness). Kombinasi ini menandakan kembalinya pendekatan cerita yang lebih fokus, emosional, dan terarah.
Produksi Avengers: Doomsday resmi dimulai pada April 2025 di London, sebelum akhirnya dijadwalkan rilis di musim liburan Natal 2026 slot strategis yang sebelumnya sukses besar bagi Endgame.
Berbeda dengan film Avengers sebelumnya, Doomsday digambarkan memiliki nuansa yang lebih kelam dan penuh ketegangan psikologis. Multiverse akan menjadi sumber konflik utama yang mengancam kehancuran total realitas.
Pertaruhan kali ini bukan hanya tentang menang atau kalah, tetapi tentang konsekuensi, pengorbanan, dan siapa yang pantas bertahan ketika dunia saling bertabrakan. Film ini diprediksi akan menguji batas moral para pahlawan, sekaligus memecah mereka sebelum akhirnya bersatu kembali.
Avengers: Doomsday akan menjadi titik jembatan besar menuju Avengers: Secret Wars, yang akan menjadi klimaks Saga Multiverse. Banyak pertanyaan masih dirahasiakan: siapa Avengers baru sebenarnya, siapa yang akan gugur, dan apakah dunia MCU akan reset sepenuhnya?
Marvel sengaja menutup rapat detail plot, namun satu hal pasti: Doomsday akan mengubah wajah MCU selamanya. Konsep incursion tabrakan antar semesta menjadi inti konflik setelah peristiwa di Spider-Man: No Way Home, Loki, Doctor Strange in the Multiverse of Madness, dan The Marvels.
Sacred Timeline (Earth-616) kini tak lagi aman. Realitas mulai saling merembes, memicu potensi Multiversal War. Kehadiran X-Men dari semesta lain serta konflik antar dunia membuka jalan menuju peristiwa puncak berikutnya: Avengers: Secret Wars.
Marvel Studios akhirnya melepas teaser perdana Avengers: Doomsday, memberi gambaran awal tentang skala ancaman yang akan dihadapi para pahlawan.
Meski belum menampilkan banyak adegan aksi, teaser ini langsung mencuri perhatian lewat nuansa gelap, tensi tinggi, dan satu kejutan besar: kembalinya Chris Evans sebagai Steve Rogers / Captain America. Sebuah hitungan mundur menuju hari kiamat multiverse menjadi elemen visual utama, menegaskan bahwa kehancuran sudah semakin dekat.
Belum ada trailer penuh yang dirilis hingga saat ini, namun berdasarkan jadwal promosi Marvel dan proses produksi yang masih berjalan, trailer utama diperkirakan akan dirilis pada musim semi 2026.
Dengan deretan karakter lintas semesta, Avengers: Doomsday diproyeksikan sebagai event sinematik raksasa, dan teaser ini menjadi pengingat bahwa perang terbesar MCU baru saja dimulai.
Dengan skala masif, deretan bintang lintas generasi, serta kembalinya kreator kunci di balik kesuksesan lama, Avengers: Doomsday menjadi taruhan terbesar Marvel Studios dalam satu dekade terakhir. Film ini bukan hanya tentang superhero, tetapi tentang menghidupkan kembali kepercayaan penonton pada semesta Marvel.
Catat tanggalnya: 18 Desember 2026. Kiamat multiverse akan dimulai, dan Avengers akan berkumpul sekali lagi mungkin untuk terakhir kalinya.