Loading...
Berikut link download Phoenix OS 32 bit / 64 bit terbaru!

| Info | Keterangan |
|---|---|
| Developer | Chaozhuo Technology |
| Versi | 3.6.1.564 |
| File size | 635 MB (.exe) dan 850 MB (.iso) |
| License | Freeware |
| OS | Windows |
Anda yang memiliki hobi bermain game di HP terutama Android, tentunya harus mencoba keseruan lain dengan bermain game Android di komputer ataupun laptop. Untuk itu, Anda membutuhkan emulator Android yang dapat di install di laptop atau komputer Anda. Dengan memainkan game di komputer atau laptop, Anda dapat memiliki pengalaman bermain game yang berbeda.
Ada banyak sekali emulator Android yang dapat Anda gunakan seperti Memu, Nox Player atau lainnya. Tapi menggunakan emulator seperti itu biasanya tidak mendapatkan pengalaman bermain game yang optimal. Seringnya game yang kita mainkan menjadi lemot dan patah-patah / lag. Dan juga tidak banyak orang yang memiliki spesifikasi komputer yang mumpuni untuk bermain game di komputer atau laptop. Namun Anda jangan khawatir karena Anda bisa menggunakan emulator Android yang lebih optimal dari kebanyakan emulator lain yaitu Phoenix OS.
Lihat Juga : Download WinBox Terbaru





Phoenix OS adalah sebuah sistem operasi yang menjalankan fungsi emulator berbasis Android sehingga dapat digunakan menjalankan aplikasi atau game Android di laptop atau komputer Anda. Phoenix OS dibuat untuk memaksimalkan pengalaman pengguna khususnya yang bermain game Android karena bisa bermain game di layar yang lebih besar. Phoenix OS adalah cabang dari Remix OS.
Phoenix OS mendukung prosesor Intel dan AMD yang kebanyakan digunakan untuk komputer atau laptop. Namun biasanya lebih kompatibel dengan prosesor dari Intel. Yang juga menarik, Phoenix OS dapat langsung terpasang pada hard drive komputer atau laptop Anda dalam arti Phoenix OS tidak seperti emulator lainnya yang membutuhkan alokasi RAM dan CPU Core khusus / dedicated. Sehingga Anda dapat bermain game tanpa khawatir lambat atau patah-patah / lag.
Lihat Juga : Download CorelDraw X7 Terbaru
| Info | Keterangan |
|---|---|
| Prosesor | Intel x86 1Ghz core atau lebih tinggi |
| RAM | RAM 1 GB atau lebih |
| VGA / GPU | 128MB atau lebih |
| Hard Drive | 10 GB (minimum) |

Phoenix OS memiliki fitur yang cukup lengkap sebagai emulator Android, berikut ini beberapa fiturnya:
Pada umumnya, kemudahan dalam menggunakan sebuah sistem operasi ataupun aplikasi/software adalah hal yang utama bagi pengguna. Developer Phoenix OS paham dengan kondisi tersebut dan memberikan Tampilan user interface Phoenix OS yang mirip dengan Windows OS yang kebanyakan digunakan oleh orang di seluruh dunia. Sehingga dalam penggunaannya, Anda akan sangat familiar dan mudah memahami cara penggunaan Phoenix OS.
Untuk menjalankan aplikasi atau game Android, diperlukan tempat aplikasi yang resmi yaitu Google Play Store. Pada Phoenix OS ini, Anda diberikan fitur integrasi dengan Google Play Store yang memudahkan untuk memilih dan meng-install aplikasi atau game Android. Anda dapat mengakses langsung aplikasi melalui Google Play Store. Sehingga Anda tidak perlu mencari file .apk dari game atau aplikasi yang ingin Anda install dan mainkan. Dan pastinya, setiap aplikasi atau game yang berasal dari Google Play Store statusnya aman
Tidak seperti emulator Android lainnya, Phoenix OS memiliki skema sistem yang dapat menggunakan semua bagian dari spesifikasi komputer atau laptop Anda. Jika misalnya Anda hanya memiliki komputer dengan CPU Intel generasi ketiga dengan RAM 4 GB saja, Phoenix OS akan mengoptimalkan performanya. Setiap game yang Anda mainkan di Phoenix OS, akan selalu di maksimalkan performanya oleh sistem Phoenix OS. Jadi tidak perlu khawatir jika game yang Anda mainkan menjadi lag ataupun patah-patah bahkan lambat. Coba Anda perhatikan jika handphone Android yang optimal untuk bermain game, saat ini kebanyakan memiliki RAM minimal 4 GB.
Perbedaan besar menjalankan aplikasi atau game di HP dengan laptop atau komputer adalah alat kontrol nya. Jika bermain game di komputer atau laptop, pastinya Anda akan menggunakan Keyboard dan Mouse. Phoenix OS yang dasarnya adalah emulator Android juga mendukung Keyboard dan Mouse agar Anda lebih mudah dalam mengontrol aplikasi atau game yang Anda mainkan.
Pada Android yang digunakan di HP, memang sudah memiliki fitur Multi Window dengan kata lain dapat menjalankan dan membuka beberapa aplikasi di satu waktu. Namun tidak mungkin mudah untuk menggunakan Multi Window di HP Android. Beda hal jika menggunakan Phoenix OS, ftur Multi Window di komputer atau laptop akan sangat bermanfaat sehingga kegiatan Multitasking Anda dapat terpenuhi dengan baik.
Setiap aplikasi atau game, memiliki notifikasi yang ditujukan untuk penggunanya. Notifikasi menjadi salah satu hal yang penting juga. Notifikasi di Phoenix OS ini, bisa langsung terhubung dengan notifikasi sistem Operasi Desktop Anda. Sehingga Anda lebih mudah dalam melihat dan mengontrol notifikasi yang masuk.
Selain integrasi dengan Google Play Store, pada Phoenix OS ini mendukung kompatibilitas beragam aplikasi. Jika Anda perlu meng-install aplikasi dari pihak ketiga yang berformat file (.apk), Anda juga bisa melakukan hal tersebut layaknya di HP Android pada umumnya. Anda dapat menikmati dan mencoba banyak aplikasi Android di dalam sistem operasi komputer atau laptop dengan mudah.
Masalah ketika bermain game di HP adalah masa pakai baterai yang tidak bisa bertahan seharian full. Kadang pengguna di HP Android selalu bermain game dengan di charge. Banyak HP Android yang mengalami penurunan performa baterai HP mereka. Dengan Phoenix OS, Anda tidak perlu khawatir karena Phoenix OS sudah mengoptimalkan fitur untuk menambah masa pakai baterai perangkat seperti di laptop.
Setiap sistem operasi selalu memiliki browser bawaan yang otomatis ter-install. Seperti Google Chrome ataupun Mi Browser hingga Opera Browser, itu adalah browser bawaan beberapa vendor. Jika menggunakan Phoenix OS ini, Anda juga dapat langsung melakukan browsing ke internet menggunakan aplikasi Web Browser yang dari Phoenix OS nya sendiri.
Setiap pengguna pasti memiliki perbedaan selera dalam hal tampilan user interface dan settingan sistem di HP dan Laptop mereka. Dengan Phoenix OS,Anda dapat mengubah tampilan dan fungsi sesuai hal yang Anda inginkan. Anda mungkin ingin mencoba berbagai tema ataupun icon pada Phoenix OS. Dan banyak fitur lainnya.
Lihat Juga : Download Adobe Illustrator CS6
Phoenix OS adalah emulator berbasis Android yang memiliki performa bagus dibandingkan emulator produk lain seperti NOX Player ataupun Memu. Dengan Phoenix OS, pengalaman pengguna ketika memainkan game itu seperti bermain langsung dengan sistem komputer atau laptop secara utuh. Phoenix OS mudah sekali digunakan karena memiliki user interface yang friendly mirip dengan sistem operasi Windows. Phoenix OS dapat berjalan langsung di Hard Drive Anda ataupun bisa Anda gunakan sebagai OS kedua dengan sistem dual-boot.
Tentunya Anda yang hobi bermain game harus mencoba bermain melalui Phoenix OS ini. Silakan download Phoenix OS terbaru baik itu untuk installer (.exe) ataupun dual boot (.iso) melalui link di bawah ini.
Phoenix OS adalah emulator Android yang dapat menjalankan game Android secara optimal.
Gunakanlah Phoenix OS, karena memiliki performa yang baik dan juga ringan.
Phoenix OS adalah emulator android yang lebih bagus daripada NOX Player dan Memu.
Penulis : Rendy Rizaldy | Editor : Rudi Dian Arifin, Wahyu Setia Bintara
LAIKA Studios akhirnya merilis first look untuk film stop-motion terbaru mereka, Wildwood, yang dijadwalkan tayang pada 2026. Diadaptasi dari novel fantasi karya Colin Meloy & Carson Ellis, film ini mengikuti petualangan Prue McKeel, seorang gadis yang nekat masuk ke hutan terlarang di pinggiran Portland demi menyelamatkan adiknya yang diculik kawanan burung gagak.
Disutradarai oleh Travis Knight (Coraline, Kubo and the Two Strings), Wildwood menampilkan visual khas LAIKA yang detail dan magis termasuk karakter burung elang emas raksasa bernama The General, yang diperlihatkan dalam footage perdana.
Belum ada tanggal rilis resmi, tetapi Wildwood dipastikan hadir di tahun 2026. Petualangan fantasi penuh keajaiban siap menanti!
Disney merilis trailer resmi Percy Jackson and the Olympians: Season 2, dan petualangan baru sang demigod langsung memancing antusiasme para penggemar. Trailer dibuka dengan momen genting ketika perbatasan pelindung Camp Half-Blood ditembus musuh, memaksa Percy memulai perjalanan paling berbahaya yang pernah ia hadapi.
Di musim terbaru ini, Percy berlayar menuju Sea of Monsters untuk menyelamatkan sahabatnya, Grover, sekaligus menemukan Golden Fleece satu-satunya benda yang mampu memulihkan kekuatan Camp Half-Blood. Ia tidak sendiri; Annabeth, Clarisse, dan Tyson kakak tirinya yang ternyata seorang Cyclops bergabung dalam misi penuh rintangan ini.
Trailer menampilkan banyak aksi epik, makhluk mitologi yang lebih menegangkan, serta ancaman besar dari Luke dan Titan Kronos yang bersiap menggulingkan Olympus. Taruhannya lebih tinggi, bahaya lebih nyata, dan perjalanan Percy terasa jauh lebih emosional.
Musim kedua ini akan tayang perdana pada 10 Desember dengan dua episode sekaligus di Disney+ dan Hulu, dengan episode baru rilis setiap Rabu.
Chris Hemsworth kembali dengan peran menegangkan sebagai pencuri cerdas dalam Crime 101, film kriminal terbaru yang tayang 13 Februari 2026 di bioskop. Di Los Angeles yang panas dan penuh intrik, ia menargetkan heist terbesar dalam hidupnya, tapi jalannya berpapasan dengan detektif gigih (Mark Ruffalo) dan broker asuransi yang menghadapi persimpangan hidup (Halle Berry).
Dibuat dari novella karya Don Winslow dan disutradarai oleh Bart Layton (American Animals), film ini juga menampilkan Barry Keoghan, Monica Barbaro, Corey Hawkins, Jennifer Jason Leigh, dan Nick Nolte. Persaingan antara pencuri dan penegak hukum menegangkan hingga setiap langkah bisa menjadi pilihan hidup atau mati.
Saksikan trailer resminya sekarang dan bersiaplah untuk ketegangan, intrik, dan aksi Crime 101 di bioskop mulai 13 Februari 2026.