Loading...
Foto bisa menangkap momen, tapi video mampu bercerita. Dengan teknologi AI, foto-fotomu bisa diubah menjadi video profesional hanya dalam hitungan...

Semua orang punya foto, tapi tidak semua bisa jadi video. Media sosial di tahun 2025 memiliki konten video singkat sebagai salah satu jenis konten yang paling banyak dilihat. TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts menjadi rumah bagi jutaan video setiap hari. Formatnya yang cepat dan mudah diakses membuat penonton betah menghabiskan waktu untuk menonton berbagai jenis video, mulai dari hiburan ringan hingga informasi penting.

Kreator konten dan pemilik usaha kecil memanfaatkan platform ini untuk mempromosikan produk, membangun merek, atau sekadar berbagi cerita. Namun tidak semua orang punya waktu untuk membuat video dari awal.
Padahal, hampir semua orang memiliki tumpukan foto di galeri yang jarang digunakan. Banyak dari foto-foto ini sebenarnya bisa menjadi bahan konten yang menarik jika diolah menjadi video. Sebuah foto produk biasa yang berubah menjadi video penuh transisi, musik, dan teks promosi hanya dalam beberapa menit: adalah impian para kreator digital!
Dengan teknologi saat ini, proses ini tidak lagi membutuhkan keahlian editing yang rumit. Cukup memanfaatkan online tools yang praktis, kamu sudah bisa membuat konten yang terlihat profesional. Salah satu solusinya adalah Pippit, platform yang menyediakan berbagai fitur, termasuk mengubah foto menjadi video secara otomatis.

Foto memang mampu menangkap momen, tetapi video memiliki kekuatan yang lebih besar untuk menarik perhatian dan memicu interaksi. Ada beberapa alasan mengapa mengubah foto menjadi video dapat meningkatkan performa kontenmu.

Kini , membuat video keren dari foto tidak lagi membutuhkan software besar yang memakan memori perangkat. Platform AI seperti Pippit memiliki fitur edit foto jadi video yang dirancang untuk membantu siapa saja menghasilkan video menarik dengan langkah yang sederhana.
Cukup siapkan foto-foto yang ingin digunakan, lalu unggah ke Pippit. Dalam hitungan menit, foto-foto tersebut akan diubah menjadi video lengkap dengan transisi, teks, dan musik. Sistem otomatis di Pippit bahkan dapat menyesuaikan format agar sesuai dengan berbagai platform media sosial.
Fitur ini sangat membantu untuk pemilik bisnis yang ingin mempromosikan produk dengan cepat, kreator konten yang ingin memanfaatkan stok foto lama, atau siapa pun yang ingin membuat konten visual tanpa ribet. Semua prosesnya dilakukan di browser, sehingga kamu bisa mengaksesnya dari mana saja tanpa instalasi tambahan.
Membuat video dari foto di Pippit hanya membutuhkan tiga langkah. Berikut panduan yang bisa kamu ikuti:
Pilih panel menu “Pembuat Video” di sebelah kiri dashboard. Di sini kamu bisa memasukkan tautan produk atau mengunggah foto langsung dari komputer menggunakan tombol “Tambahkan Media”. Kamu juga dapat menambahkan teks sorotan, menentukan audiens target, dan menambahkan logo untuk memperkuat identitas brand. Setelah semua diatur, klik “Hasilkan” untuk memulai proses pembuatan video.

Lalu pilih video yang paling kamu suka dan tekan lah tombol “Edit Cepat” untuk melakukan perubahan singkat seperti menyesuaikan gaya teks, memperbaiki skrip, atau mengganti voice-over. Jika ingin mengatur lebih detail, klik “Edit Lebih Banyak” untuk membuka antarmuka pengeditan lanjutan.

Jika sudah puas dengan hasilnya, klik tombol “Ekspor” di pojok kanan atas. Atur resolusi, frame rate, kualitas, dan format video sesuai kebutuhan. Kamu bisa langsung mengunduhnya ke perangkat atau memilih opsi “Publikasikan” untuk membagikannya langsung ke TikTok, Instagram, atau Facebook.
Lihat Juga : Pembuat Teks “Baca Selengkapnya” WhatsApp, Buat Prank Teman!
Durasi video sangat berpengaruh pada performanya di media sosial. Video yang terlalu panjang bisa membuat penonton cepat kehilangan minat, sementara yang terlalu pendek kadang kurang menyampaikan pesan. Untuk memastikan durasi pas, kamu bisa memanfaatkan fitur pemotong video di Pippit.
Fitur ini memudahkan kamu memangkas bagian yang tidak diperlukan, menjaga tempo video, dan memastikan bagian terbaik dari kontenmu tampil di depan audiens. Penyesuaian durasi ini penting, terutama jika kamu ingin membagikan satu video yang sama di beberapa platform dengan batas waktu berbeda.

Video hasil dari foto bisa menjadi materi promosi yang fleksibel dan bisa dipakai lintas platform. Kuncinya adalah menyesuaikan gaya, durasi, dan format video dengan karakteristik masing-masing media sosial.
Dengan strategi ini, satu aset foto bisa bekerja keras di banyak tempat sekaligus. Hasilnya, pesan tetap konsisten, namun disesuaikan agar relevan untuk setiap audiens.
Penulis : Wahyu Setia Bintara | Editor : Rudi Dian Arifin
LAIKA Studios akhirnya merilis first look untuk film stop-motion terbaru mereka, Wildwood, yang dijadwalkan tayang pada 2026. Diadaptasi dari novel fantasi karya Colin Meloy & Carson Ellis, film ini mengikuti petualangan Prue McKeel, seorang gadis yang nekat masuk ke hutan terlarang di pinggiran Portland demi menyelamatkan adiknya yang diculik kawanan burung gagak.
Disutradarai oleh Travis Knight (Coraline, Kubo and the Two Strings), Wildwood menampilkan visual khas LAIKA yang detail dan magis termasuk karakter burung elang emas raksasa bernama The General, yang diperlihatkan dalam footage perdana.
Belum ada tanggal rilis resmi, tetapi Wildwood dipastikan hadir di tahun 2026. Petualangan fantasi penuh keajaiban siap menanti!
Disney merilis trailer resmi Percy Jackson and the Olympians: Season 2, dan petualangan baru sang demigod langsung memancing antusiasme para penggemar. Trailer dibuka dengan momen genting ketika perbatasan pelindung Camp Half-Blood ditembus musuh, memaksa Percy memulai perjalanan paling berbahaya yang pernah ia hadapi.
Di musim terbaru ini, Percy berlayar menuju Sea of Monsters untuk menyelamatkan sahabatnya, Grover, sekaligus menemukan Golden Fleece satu-satunya benda yang mampu memulihkan kekuatan Camp Half-Blood. Ia tidak sendiri; Annabeth, Clarisse, dan Tyson kakak tirinya yang ternyata seorang Cyclops bergabung dalam misi penuh rintangan ini.
Trailer menampilkan banyak aksi epik, makhluk mitologi yang lebih menegangkan, serta ancaman besar dari Luke dan Titan Kronos yang bersiap menggulingkan Olympus. Taruhannya lebih tinggi, bahaya lebih nyata, dan perjalanan Percy terasa jauh lebih emosional.
Musim kedua ini akan tayang perdana pada 10 Desember dengan dua episode sekaligus di Disney+ dan Hulu, dengan episode baru rilis setiap Rabu.
Chris Hemsworth kembali dengan peran menegangkan sebagai pencuri cerdas dalam Crime 101, film kriminal terbaru yang tayang 13 Februari 2026 di bioskop. Di Los Angeles yang panas dan penuh intrik, ia menargetkan heist terbesar dalam hidupnya, tapi jalannya berpapasan dengan detektif gigih (Mark Ruffalo) dan broker asuransi yang menghadapi persimpangan hidup (Halle Berry).
Dibuat dari novella karya Don Winslow dan disutradarai oleh Bart Layton (American Animals), film ini juga menampilkan Barry Keoghan, Monica Barbaro, Corey Hawkins, Jennifer Jason Leigh, dan Nick Nolte. Persaingan antara pencuri dan penegak hukum menegangkan hingga setiap langkah bisa menjadi pilihan hidup atau mati.
Saksikan trailer resminya sekarang dan bersiaplah untuk ketegangan, intrik, dan aksi Crime 101 di bioskop mulai 13 Februari 2026.