Loading...
Dianisa.com – Apakah Terlalu Banyak Mengintall Aplikasi Membuat Baterai Cepat Habis/ Boros. Apakah Saat Ini Kinerja Smartphone Android Anda Sedang...

Dianisa.com – Apakah Terlalu Banyak Mengintall Aplikasi Membuat Baterai Cepat Habis/ Boros. Apakah Saat Ini Kinerja Smartphone Android Anda Sedang Menurun? Mungkin sebagian dari anda pasti menjawab Iya atau ada juga yang tidak. Yap, kinerja pada sebuah perangkat Android tentu menjadi bagian yang sangat di perhatian oleh sebagian pengguna Android. Pengguna tentu ingin merasakan smartphone tetap dalam kinerja yang cepat, responsif, dan juga tanpa ngelag. Tapi seiring berjalannya waktu, smartphone sedikit demi sedikit pasti akan mengalami penurunan.
Baca Juga :
Aplikasi merupakan salah satu faktor penting yang harus di perhatikan oleh para pengguna smartphone Android, baik pada SAMSUNG, OPPO, Lenovo, ASUS Zenfone, HTC, LG, Motorola, Advan, Xiaomi, SONY, LUNA, Infinix, VIVO, dan lainnya. Benarkan Banyak Menginstall Aplikasi Membuat Kinerja Android Menurun? Jawabannya Benar, karena bagaimana-pun setiap aplikasi atau game yang kita install bagi membutuhkan RAM dan memori Internal untuk memaksimalkan-nya. Artinya, memori RAM menjadi terbagi – bagi dan membuat aplikasi lain terasa sedikit lebih lambat atau lemot.
Menyedihkannya, Jika RAM pada perangat Android tersebut kisaran 1 GB saja, tentu membuka aplikasi atau game akan terasa sangat berat. Solusinya tentu jangan terlalu banyak menginstall aplikasi, lebihnya lagi kurangi aplikasi yang berjalan di belakang layar (Background). Selain itu, jangan lupa membuka aplikasi secara bersamaan dalam satu waktu.
Lalu, Benarkan Banyak Aplikasi Membuat Baterai Cepat Habis Atau Boros? Jawabannya Benar, lebihnya lagi jika aplikasi tersebut selalu berjalan di background maka tinggal tunggu waktu saja daya baterai pasti akan cepat habis. Hal ini juga saya alami pada perangkat Android saya, karena saya menginstall aplikasi messenger lebih dari 5 maka tidak sampai 24 Jam baterai sudah habis. Padahal biasanya smartphone mampu bertahan hingga 24 Jam lebih.
Untuk mengakalinya, anda bisa menonaktifkan atau menghentikan sebagian aplikasi yang berjalan di background. Dan untuk menghentikan aplikasi di Android, anda bisa simak langkah – langkahnya berikut ini.
NOTE : Metode di atas saya lakukan pada Smartphone dengan sistem operasi Android Lollipop v5.1.1. Jika anda menggunakan Smartphone beda sistem, anda bisa menyesuaikan sendiri metodenya.
Baca Juga :
Baca Juga :
Tidak hanya aplikasi messenger saja, aplikasi lain seperti Game juga membuat baterai cepat habis. Lebihnya lagi, Game tersebut merupakan game online dan suka berjalan di background layar tentu akan sangat cepat membuat daya baterai terkuras. Untuk lebih baiknya, anda jangan bermain game bersamaan dengan membuka aplikasi Messenger seperti WhatsApp, LINE, Facebook Messenger, Twitter, Instagram, BBM, dan lainnya.
Berikut beberapa tips yang bisa anda coba terapkan agar bisa banyak aplikasi, namun tetap irit baterai dan smartphone Android tidak lambat atau lemot :
Baca Juga :
Dengan sedikit ulasan singkat mengenai mengenai banyaknya aplikasi yang terinstall di HP Android, tentunya kita bisa lebih bijak dalam menggunakan smartphone Android. Tulis pendapat atau pertanyaan anda melalui kolom komentar yang ada dibawah ini untuk memaksimalkan setiap tulisan yang saya terbitkan. Terima kasih dan selamat mencoba!!
Sneak peek Teenage Mutant Ninja Turtles: Chrome Alone 2 - Lost in New Jersey sudah rilis Oktober lalu.
Short spesial ini bakal tayang eksklusif di bioskop mulai 19 Desember, hadir bersama The SpongeBob Movie: Search for SquarePants.
Aksi liar, humor khas TMNT, dan petualangan chaos di New Jersey siap bikin layar makin seru!
Liquid AI hari ini memperkenalkan Liquid Labs, sebuah divisi riset lanjutan yang berfokus pada pengembangan sistem kecerdasan yang lebih efisien dan adaptif. Unit baru ini menyatukan seluruh upaya penelitian Liquid yang sudah ada, mencakup arsitektur model dasar, multimodalitas, pelatihan, data, dan sistem inferensi.
Google hari ini mengumumkan peluncuran mode terbaru Gemini 3 Deep Think di aplikasi Gemini, khusus untuk pelanggan Google AI Ultra. Mode ini diklaim membawa peningkatan signifikan dalam kemampuan penalaran dan pemecahan masalah tingkat tinggi.
Deep Think bekerja dengan pendekatan parallel thinking, memungkinkan model mengeksplorasi berbagai hipotesis secara bersamaan sebelum memberikan jawaban akhir.
Teknologi ini merupakan peningkatan dari varian Gemini 2.5 Deep Think, yang sebelumnya berhasil meraih standar emas di ajang International Mathematical Olympiad serta ICPC World Finals.